Rabu, 03 Februari 2010

Rencana Allah Pasti indah


Alkisah, seseorang menemukan kepompong di pohon dekat rumahnya.
Kemudian tibalah di suatu hari, ada lubang kecil yang muncul di kepompong tersebut. Orang itu pun duduk mengamati selama beberapa jam calon kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar dari kepompongnya dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu.

Namun, kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Ia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, serta sayap-sayap yang mengkerut.

Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Semuanya tak pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang.

Yang tidak dimengerti oleh orang tersebut dengan ketergesaannya adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil merupakan jalan Allah untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu mengalir ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup kita, jika Allah membiarkan kita hidup tanpa hambatan perjuangan, itu mungkin justru akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak akan menjadi sekuat apa yang semestinya kita butuhkan untuk menopang cita-cita dan harapan yang kita pinta. Kita mungkin tidak akan pernah dapat “terbang”.

Sesungguhnya Allah itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Kita memohon kekuatan.. Dan Allah memberi kita kesulitan-kesulitan utnuk membuat kita tegar.
Kita memohon kebijakan.. Dan Allah memberi kita otak dan tenaga untuk dipergunakan sepenuhnya dalam mencapai kemakmuran.
Kita memohon keteguhan hati.. Dan Allah memberi bencana dan bahaya untuk diatasi.
Kita memohon cinta.. Dan Allah memberi orang-orang bermasalah untuk diselamatkan dan dicintai.
Kita memohon kemurahan/kebaikan hati.. Dan Allah memberi kita kita kesempatan-kesempatan yang silih berganti.
Begitulah cara Allah membimbing kita.

Apakah jika kita tidak memperoleh yang kita inginkan, berarti bahwa kita tidak mendapatkan segala yang kita butuhkan?
Kadang Allah tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti Allah memberikan yang terbaik untuk kita, justru kebanyakan kita tidak mengerti/mengenal, bahkan tidak mau menerima rencana Allah, padahal justru itulah yang terbaik untuk kita

Tetaplah berjuang.. berusaha.. dan berserah diri.. Jika itu yang terbaik maka pasti Allah akan memberikannya untuk kita.. Amin.

--Oleh Reza Primawan Hudrita

1 komentar: