Senin, 10 Januari 2011

Dialog

Saat itu, dihadirkanlah Professor Loebby Lukman sebagai saksi atas dakwaan makar terhadap Abu Bakar Ba'asyir. Setelah saksi memberikan keterangan, majelis hakim memberi kesempatan kepada terdakwa untuk mengajukan pertanyaan. Maka dengan ekspresi tenang tanpa berkonsultasi dulu dengan penasehat hukumnya Ustadz bicara. Kira-kira inilah dialog itu:

"Professor Loebby..,berdasarkan UUD 1945 pasal 29 ayat 2, bukankah negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk memeluk agama untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya?"

"Ya..benar!"

"Apakah dalam UUD 1945 ataupun penjelasan terdapat definisi kata 'ibadah'?"

"Emmm...,setahu saya tidak ada."

"Kalau begitu, bukankah seharusnya makna ibadah dikembalikan kepada darimana ia diambil?"

"..Ya.."

"Nah, sesungguhnya kata 'ibadah' berasal dari bahasa arab dan tentunya berasal dari apa yang diperintahkan Allah di dalam Al-Quran. Maka definisinya harus dikembalikan kepada Al-Quran. Menurut Al-Quran, ibadah adalah segala aktivitas yang ditujukan untuk mencari keridhaan Allah dan dilaksanakan sesuai dengan apa yang dituntunkan oleh Rasulullah. Dan...,ibadah yang tertinggi menurut Islam adalah menegakkan syari'at Allah di muka bumi. Dengan demikian, apakah yang saya lakukan selama ini --mengupayakan tegaknya syari'at Islam di Indonesia-- bertentangan dengan UUD 1945 yang menjamin kemerdekaan penduduk untuk menjalankan ibadah?"

"Kalau logikanya begitu,...tidak..."

"Baik. Pertanyaan terakhir. Jika negara melanggar UUD 1945 --dengan merampas kemerdekaan beribadah-- apakah negara bisa dituntut??"


--Dikutip dari buku "Saksikan bahwa Aku Seorang Muslim" Karya Salim A. Fillah

Selasa, 20 April 2010

Jadi Inget Masa SD


jadi inget masa esde..,
udah banyak kenangan yang hampir terkubur...bahkan mungkin saya gak bisa ngenalin temen2 saya waktu esde dulu (nama-nama mereka juga banyak yg saya lupa..,hiks)
dan jadi inget kalo waktu cepet banget berjalan dan keadaan udah mengubah diri ini terlalu banyak (badan saya gak bisa digendong ama ayah ibu lagi...)

jadi inget masa esde..,
pertama kali suka ama cewek pas kelas 3esde..(ini serius loh..,tapi cuma sekali koq..,hahaha)...pertama kali ngerasa cemburu waktu si-dia jalan ama cowok lain (sekarang nggak lagi..^^)...pertama kali marah dan sakit hati waktu dia pacaran ama tetangga sebelah rumah (the boy next door)....
dan jadi inget kalo waktu cepet banget berjalan dan telah mengubah diri ini (semoga) menjadi yang lebih baik....

jadi inget masa esde..,
waktu istirahat pergi ke hutan nyari singkong trus buat singkong bakar di bawah kebun sawit bareng tmn2...kalo ujan kita bangun rumah gede dari dahan2 pohon sawit...di lain waktu kita nyari pisang2 liar yang udah matang...dan kalo beruntung kita bisa berburu madu dari sarang lebah (jangan ditiru ya..^^)...
dan jadi inget kalo waktu telah membuat hal2 tersebut menjadi tidak "normal"...

jadi inget masa esde..,
main mobil-mobilan sambil mandi ujan...main kelereng..main gambaran..main karet..main petak umpet..main engklek...main ama si jaluk (ayam jago saya yang kalo makan berasnya harus ditangan saya,gak mau ditebar di tanah)...dan jadi satu2 orang yang mendapat perhatian di rumah....
jadi inget kalo waktu gak memungkinkan saya melakukan hal2 kecil penuh bahagia itu lagi...

jadi inget kalo saya sekarang udah gede (bahkan banyak yang ngira saya udah S2,lebih lagi ada yang bilang saya udah punya 2anak..,bah),
udah waktunya memberikan, bukan lagi menerima...
udah waktunya untuk tidak merepotkan orang tua lagi...
udah waktunya kita buat bangga mereka..,buat mereka berkata "Inilah peri kecilku yang telah membawa dunia ini menjadi lebih bersinar"
-----------------------------------------------------------------------

Ditulis dalam rasa rindu akan rumahku nun jauh di sana...

Kamis, 01 April 2010

Perjuangan UN yang 'Happy Ending'

Hmmm...,
ada satu masa yang kata Chrisye (alm) adalah "masa2 paling indah"..,haha...
yup,itulah dia masa2 sekolah (khususnya SMA)...
tapi postingan ini gak akan cerita tentang "kisah kasih di sekolah" (saya mah gak ngerti yg begituan..,hehe^^)

kalo diinget2 lagi waktu muda dulu, yang lebih berkesan adalah waktu saya kelas tiga. mungkin karena saya udah lebih mengenal temen2 sekelas yang udah 2tahun bareng saya..(atau ada yg lain??)
kayaknya sih ada yg lain yg mbuat saya merinding kalo inget masa2 itu....

Berikut cerita selengkapnya:

2 tahun sudah saya sekolah disana, jauh dari orangtua,ngekost di rumah kepala preman kampung, dihantui setan depan kamar setiap malem minggu (depan kamar langsung menghadap comberan dengan pohon2 angkernya+sering ditinggal pulang temen sekamar), masak sendiri, nyuci sendiri, mandi ke sungai pinggir jalan utama (malu),dll....
kini tiba perjuangan untuk keluar dari sana dan mencari tempat untuk melanjutkan perjuangan ini.

namun tiba2 hal itu sangat membebaniku..,(tanya kenapa??) karena angkatan kami adalah angkatan pertama yang UN-nya menjadi 6 pelajaran!

mungkin temen2 yang ada di kota atau daerah yang lebih maju gak terlalu mempermasalahkan hal itu (bener gak??)..,tapi berbeda dengan yang saya alami...

saya sekolah di daerah yang tidak seberuntung tempat lain. saya gak punya kesempatan mengecap pendidikan luar sekolah (seperti SSC,NATC,dll) dari SD sampe SMA karena gak ada yang namanya Bimbel2 seperti itu (setidaknya hingga saya lulus).

hal lain yang sangat mengganggu adalah bahwa saya tidak mendapatkan ilmu yang cukup dalam pelajaran fisika SMA. kepala saya bener2 kosong sama yang namanya FISIKA (jangan tanya dulu gimana saya bisa lulus..,hehe). akhirnya pada awal september 2007 saya mulai minta bantuan kepada salah satu guru saya untuk menyediakan waktunya mengajari saya pelajaran fisika dari awal mulai kelas 1!

tau gak? saya baru ngerti makhluk apa itu "vektor" saat saya sudah memasuki semester terakhir kelas 3, padahal itu kan pelajaran pertama kali masuk SMA...

dari situ saya semakin yakin kalo nasib yang menunggu saya semakin gelap. gimana saya bisa lulus UN kalo vektor aja gak tau?? apa perasaan ortu saya melihat saya gak lulus SMA setelah menghabiskan begitu banyak investasinya untuk membiayai saya selama sekolah di luar desa? gimana saya bisa mewujudkan keinginan untuk kuliah di luar pedalaman sumatera??

cuma keyakinan yang membuat saya tetap berdiri tegar, bahwa usaha saya gak akan disia-siakan oleh Allah SWT. keyakinan saya bahwa jalan Allah itu indah pada waktunya, keyakinan bahwa rencananya adalah yang terbaik yang akan kita dapatkan.

setelah itu saya tetap berusaha........,dan berdoa semoga ada keajaiban yang bisa menyelamatkan saya dari mimpi buruk.

Saat UN pun tiba..(jreng jreng jreng)

kesan pertamanya nggak banget deh:
-tangan gemeteran
-panas dingin
-peluh keringat bercucuran
alhasil lembar jawaban pertama cukup basah untuk dikira sebagai tissue air mata (terpaksa diganti,untung pengawasnya baik..^^)

hari kedua segera datang. lembar soal fisika udah basah ditangan. waktu masih ada 1jam lagi dan gak ada lagi yang bisa dikerjakan. mau tau berapa soal yang bisa saya kerjakan??

cuma 8 dari 50soal!

setelah itu??
tinggal menunggu keajaiban dari langit sambil menghitung kancing baju (ini beneran loh..,hehe^^)

singkat cerita akhirnya hari2 UN yang sangat melelahkan pikiran pun terlewati. bulan mei saya lulus masuk perguruan tinggi (seperti yang saya impikan) dan tgl 5juni 2008 saya berangkat ke bandung tanpa tau saya bakal lulus SMA gak ya??

terbayang kan gimana rasanya udah lulus masuk PTN tapi belum lulus SMA...,mimpi2 buruk selalu menghantui..pikiran2 buruk selalu bermunculan... apa jadinya kalo saya gak lulus SMA?? masak balik lagi ke kampung? apa kata dunia?? malu pisaaann pastinya kan...
tapi akhirnya saya lulus juga koq,buktinya saya masih bisa membuat catatan ini...,hehe...

saya tau hampir semua orang setelah melaksanakan UN akan merasakan kecemasan yang tak berujung sampai pengumuman kelulusan tiba (apalagi yang udah masuk PTN yang difavoritin)...
satu hal yang bisa saya berikan sebagai penenang hati, bahwa Allah maha adil (kerja keras dan ikhlas akan berbuah hasil yang memuaskan), bahwa Allah gak akan pernah mengabaikan doa-doa hambaNya yang meminta kepadaNya....

Bahwa kisah perjuangan ini akan 'Happy Ending'...,^__-"